GenPI.co Riau - Lapas Kelas IIA Pekanbaru mencari pemasok handphone kepada seorang napi bernama Leo (38) yang sebelumnya ditangkap karena mengendalikan peredaran narkoba.
Leo diketahui merupakan otak pengendali narkoba 20 kilogram sabu dan 20 ribu pil ekstasi. Dia beberapa hari lalu ditangkap Polda Riau.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan Polda Riau berkoordinasi dengannya untuk menggeledah kamar tempat Leo ditahan.
“Dalam penggeledahan, ditemukan kartu ATM dan ponsel android,” katanya dikutip dari media center Riau, Jumat (27/1).
Sapto mengaku heran Leo menyimpan handphone, sehingga bisa melakukan komunikasi dengan kurir.
Sebab, di Lapas Pekanbaru telah menerapkan pemeriksaan lalu lintas barang yang masuk ke dalam.
“Pemeriksaan sudah memakai alat X-ray,” ujarnya.
Sapto mengatakan pihaknya masih mencari siapa yang memasok handphone kepada Leo untuk mengendalikan peredaran narkoba tersebut.
Dia menegaskan jika ada petugas yang terlibat maka akan dilakukan penindakan tegas.
“Sesuai komitmen, kami perang melawan narkoba,” ucapnya. (*)