GenPI.co Riau - Tiga gajah Sumatera dilibatkan dalam upacara HUT ke-78 RI di halaman Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Kamis (17/8).
Sebanyak tiga gajah berjalan rapi dengan dipandu pawang menuju ke tiang pengibaran bendara. Salah satu di antarannya mengerek tali untuk mengibarkan bendera.
Kabid Teknis BBKSDA Riau Hartono mengatakan pelibatan gajah ini untuk memberikan edukasi dan sosialisai kepada warga bahwa hewan berbadan tambun itu masuk kategori satwa dilindungi.
BACA JUGA: Seekor Anak Gajah di PLG Minas Riau Mati Diduga Karena Virus EEHV
“Pelibatan gajah ini juga sekaligus untuk memeriahkan HUT RI ke-78,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (18/8).
Tiga gajah tersebut selama ini dimanfaatkan oleh BBKSDA Riau untuk mitigasi konflik serta pengendalian permasalahan terkait gajah.
BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Rusak Tanaman di Kebun Warga Pekanbaru
“Kami sosialisasikan kepada masyarakat yang menganggap gajah itu hama, merupakan hewan dilindungi,” tuturnya.
Dalam pengibaran bendera tersebut dibantu seekor gajah jantan bernama Bankin. Selain itu juga ada dua gajah betina bernama Indah dan Vera.
BACA JUGA: BBKSDA Riau Ambil Sampel Organ Gajah Sumatera Mati untuk Diuji di Laboratorium
Tiga gajah yang dilibatkan itu berusia sekitar 20 sampai 35 tahun. Pelibatan satwa dilindungi dalam upacara HUT RI ini merupakan yang pertama kali di Riau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
