GenPI.co Riau - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) segera membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 25 megawatt di Riau.
PHR tidak sendirian, tetapi menggandeng Pertamina Power Indonesia (PPI) atau lebih dikenal dengan nama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE).
PLTS akan dibangun di lahan seluas 28,16 hektare di Rumbai, Duri, dan Dumai Camp.
PLTS tersebut diharapkan bisa menghasilkan listrik berkapasitas 25 MW untuk mendukung operasional di wilayah kerja (WK) Rokan.
Direktur Utama PT PHR Suardin menjelaskan solar power sebagai salah satu energi baru terbarukan bukan hanya tren global yang diadopsi di Indonesia.
“Melainkan transisi energi hijau berkelanjutan menjadi prioritas nasional,” kata Suardin saat peletakan batu pertama di Rumbai, Pekanbaru, Jumat (22/4).
Direktur Utama PT PHR Jaffee Suardin menjelaskan pembangunan PLTS di Riau diharapkan mengurangi emisi karbon.
Selain itu, PLTS tersebut juga untuk mendukung pemerintah mempercepat transisi energi dan target bauran energi baru terbarukan.
“Proyek PLTS itu merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia," kata Jaffee.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan PLTS itu adalah bagian dari rencana pihaknya mencapai Listrik 200 MW.
“Melalui pembangunan PLTS ini, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar USD 5 juta,” ujar Mulyono. (ant)