GenPI.co Riau - Sebanyak 12 ekor sapi bantuan Baznas Siak terpapar penyakit mulut dan kuku. Dari jumlah itu, ada dua ekor yang telah mati.
Petugas dari Diskannak Siak Ari Akhdan Ruska Putra mengatakan sapi-sapi tersebut dibagikan ke kampung Pencing Bekulo dan Sungai Gondang di Kecamatan Kandis.
Sapi bantuan dari Baznas Siak itu tiba pada Rabu (24/8) malam. Kemudian langsung diantar ke mustahik.
Petugas kemudian menemukan tanda klinis sapi-sapi itu terkena penyakit mulut dan kuku pada hari selanjutnya.
Ari mengungkapkan penyakit mulut dan kuku saat ini masih mewabah. Dia juga mengingatkan supaya tidak mendatangkan terak dari luar daerah.
“Ternak dari luar daerah terutama daerah tertular tidak boleh masuk. Kecuali daerah bebas PMK dan harus ada dokumen kelengkapannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Siak Kecamatan Kandis Bukhori mengatakan 12 sapi yang terpapar itu bantuan dari tingkat kabupaten.
Bukhori mengungkapkan pihaknya telah berusaha membeli sapi dari daerah Kandis.
“Di Kandis tidak dapat, malanya beli dari Kampar. Memang tidak ada dokumen kesehatan hewannya. Kami khilaf,” ucapnya. (ant)