Warga Pekanbaru Beralih ke Beras Bulog Dampak Harga Bahan Pokok Naik

Warga Pekanbaru Beralih ke Beras Bulog Dampak Harga Bahan Pokok Naik - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Sebagian warga di Pekanbaru beralih ke beras Bulog impor dari Thailand karena bahan pokok yang terus mengalami kenaikan. (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara)

GenPI.co Riau - Sebagian warga di Pekanbaru, Riau memilih untuk beralih ke beras Bulog impor dari Thailand karena bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.

Seorang pedagang di Pasar Dupa Kencana Pekanbaru Ali Nur mengatakan untuk harga beras lokal merek Anak Daro harga sebelumnya Rp 140 ribu per 10 kilogram saat ini menjadi Rp 155 ribu.

Sedangkan untuk harga beras Bulog yang merupakan impor dari Thailand lebih murah yakni Rp 60 ribu per lima kilogramnya.

BACA JUGA:  Warga Pekanbaru Keberatan Harga Beras Naik, Bahan Pokok Mahal

“Saat ini warga lebih banyak yang beli beras Bulog impor dari Thailand. Karena sekarang beras lokal mahal,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (29/9).

Harga kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir yakni gula pasir. Sebelumnya dijual Rp 670 ribu per 50 kilogram menjadi Rp 730 ribu.

BACA JUGA:  Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Naik, Memicu Inflasi di Riau

Pedagang bahan pangan lainnya yakni Fatmawati mengatakan harga sejumlah bahan pokok dalam satu bulan terakhir memang mengalami kenaikan.

Kenaikan harga ini termasuk cabai merah yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogramnya menjadi Rp 55 ribu per kilogam.

BACA JUGA:  Pekanbaru Mulai Data Penerima Subsidi Angkutan Bahan Pokok

“Harga cabai hijau juga naik dari yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya