Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Naik, Memicu Inflasi di Riau

Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Naik, Memicu Inflasi di Riau - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Harga sejumlah bahan pokok termasuk beras di Pekanbaru mengalami kenaikan sehingga memicu terjadinya inflasi di Riau. (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara)

GenPI.co Riau - Harga sejumlah bahan pokok termasuk beras di Pekanbaru mengalami kenaikan sehingga memicu terjadinya inflasi di Riau.

Salah seorang pedagang bahan pokok di Pekanbaru bernama Novi mengatakan harga beras Belida yang biasanya Rp 120 ribu per 10 kilogram menjadi Rp 145 ribu.

Sedangkan harga beras Anak Daro dan Pandan Wangi juga mengalami kenaikan menjadi Rp 160 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA:  Produksi Tak Mencukupi, Kepulauan Meranti Beli Beras dari Luar Daerah

Dia mengungkapkan kenaikan harga beras tersebut karena dipengaruhi cuaca. Petani banyak yang mengalami gagal panen sehingga produksi gabahnya berkurang.

“Dari informasi yang saya dapatkan, para petani produksi gabahnya berkurang karena gagal panen,” katanya dikutip dari media center Riau, Selasa (12/9).

BACA JUGA:  Balai Karantina Segel Beras di Selatpanjang Tak Dilengkapi Dokumen

Sementara, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengatakan dampak dari kenaikan harga beras tersebut memicu terjadinya inflasi di Riau.

Dia menyebut saat ini inflasi di Riau pada angka 3,15 persen atau mengalami kenaikan dibanding sebelumnya pada 1,96 persen.

BACA JUGA:  Harga Beras Naik Tinggi di Kepulauan Meranti Jelang Ramadan

“Kenaikan inflasi di Riau ini disebabkan karena kenaikan harga beras dan BBM non subsidi,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya