GenPI.co Riau - BBKSDA Riau menyarankan kepada warga untuk membunyikan bunyi-bunyian dari jarak untuk mengantisipasi kedatangan gerombolan gajah.
Imbauan ini disampaikan setelah adanya gerombolan gajah yang memakan buah serta merusak tanaman milik warga di Rumbai Barat, Pekanbaru, Rabu (25/1) dini hari.
Kabid Teknis BBKSDA Riau M. Mahfud mengatakan pihaknya meminta warga supaya tidak melakukan tindakan anarkis.
BACA JUGA: Gerombolan Gajah Mengamuk, Kebun Warga di Pekanbaru Jadi Sasaran
“Warga bisa mengantisipasi kedatangan gajah dengan melakukan bunyi-bunyian dari jarak jauh,” katanya, Kamis (26/1).
Mahfud mengungkapkan tujuan membuat bunyi-bunyian itu supaya mendorong gajah untuk tak melintas di perkebunan milik warga.
BACA JUGA: Antisipasi Konflik, 2 Gajah Liar di Riau Dipasang GPS Collar
Mahfud mengungkapkan gerombolan gajah yang merusak tanaman perkebunan itu merupakan kelompok 11 dari kantong gajah Petapahan.
Kelompok gajah 11 tersebut memang sering melalui Desa Maharan dan Karya Indah.
BACA JUGA: Anak Gajah Mati di TWA Kampar, BBKSDA Riau Beber Penyebabnya
Gerombolan gajah itu posisi terakhir diketahui sudah berada di sekitar Taman Hutan Raya (Tahura).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News