Sri Wahyuni mengatakan salah satu strategi untuk menekan angka stunting di Kampar ini dengan pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Tim yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB ini baru berjalan satu tahun, sehingga masih perlu pembinaan.
“Supaya pendampingan ke keluarga sasaran bisa maksimal,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: BKKBN Riau Deteksi Ada 363 Orang yang Berisiko Stunting
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News