Tertinggi ke-4, Kasus Stunting di Kampar Mencapai 1.300 Anak

Tertinggi ke-4, Kasus Stunting di Kampar Mencapai 1.300 Anak - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Kasus stunting di Kabupaten Kampar beranjak di angka 1.300 anak dari hasil audit per 22 Oktober 2022 lalu. (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

GenPI.co Riau - Kasus stunting di Kabupaten Kampar beranjak di angka 1.300 anak dari hasil audit per 22 Oktober 2022 lalu.

Audit dilakukan terhadap bayi yang terkena stunting di 250 desa yang ada di 21 kecamatan.

Sekda Kampar Yusri mengatakan perlu komitmen dan keseriusan bersama baik dari pihak swasta, pengusaha maupun instansi dalam penanganannya.

BACA JUGA:  BKKBN Riau Deteksi Ada 363 Orang yang Berisiko Stunting

“Jangan hanya bersifat kegiatan seremonial. Tapi bentuk nyata,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/11).

Salah satu upaya untuk menekan angka stunting dilakukan dengan pembagian 600 telur ayam kepada keluarga yang mempunyai risiko.

BACA JUGA:  70.598 KK di Kota Pekanbaru Berisiko Alami Stunting

Koordinator Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Riau Sri Wahyuni mengatakan angka stunting di Kampar saat ini mencapai 25,7 persen.

Dia menyebut dengan presentase tersebut, Kampar berada di posisi keempat tertinggi di Provinsi Riau.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, Wagub Riau Ajak Warga Makan Ikan

“Riau rata-rata prevalensi stunting sebesar 22,3 persen,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya