Yusri mengungkapkan hewan ternak yang mati karena dua penyakit itu banyak ditemukan di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu.
Sedangkan wilayah lainnya yakni Kecamatan Kuok, Salo serta beberapa daerah lainnya masih rendah tingkat kematiannya.
“Semoga pemilik ternak bisa memperoleh dispensasi dari pemerintah. Meski sedikit akan bisa membantunya,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: Heboh, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News