Terserang PMK dan Penyakit Ngorok, 102 Ternak di Kampar Mati

Terserang PMK dan Penyakit Ngorok, 102 Ternak di Kampar Mati - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Sebanyak 102 hewan ternak milik warga di Kabupaten Kampar mati mendadak karena penyakit ngorok serta PMK. (Foto: ANTARA Jatim/Umarul Faruq/zk)

GenPI.co Riau - Sebanyak 102 hewan ternak milik warga di Kabupaten Kampar mati mendadak karena penyakit ngorok serta penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sekda Kabupaten Kampar Yusri mengatakan hewan ternak yang mati itu jenisnya kerbau dan sapi. Selain itu masih ada 207 ekor yang terpapar PMK serta penyakit ngorok.

“Ada 102 ekor yang telah mati,” katanya, dikutip dari Antara, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  Heboh, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar

Dalam penanganannya, tim Satgas PMK Provinsi Riau maupun Satgas PMK Kampar sudah mengambil tindakan dengan mengisolasi ternak yang masih sehat.

Isolasi ini diterapkan karena virus PMK maupun penyakit ngorok begitu cepat menyebar.

BACA JUGA:  Nekat, Pria di Kampar Curi Pipa Besi PT Pertamina Hulu Rokan

“Penyakit ngorok ini lebih cepat menyebar dibanding PMK. Kasusnya juga banyak terjadi di Kampar,” tuturnya.

Dia menyebut untuk penyakit ngorok hanya dalam waktu tiga hari terpapar maka ternak sudah mati. Sedangkan PMK, seminggu hewan masih bisa bertahan.

BACA JUGA:  Polres Kampar Bekuk 2 Pelaku Pembunuhan Seorang Pelajar

Penyakit dengan nama lain Septicaemia Epizootica ini sering menyerang ternak ruminansia, terutama sapi dan kerbau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya