Dokter Gizi Tidak Sarankan Sahur Lebih Cepat, Ada Bahayanya

Dokter Gizi Tidak Sarankan Sahur Lebih Cepat, Ada Bahayanya - GenPI.co RIAU
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda tidak menyarankan umat Islam sahur lebih cepat. Ilustrasi makan. Foto: GenPI.co

GenPI.co Riau - Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda tidak menyarankan umat Islam sahur lebih cepat.

Misalnya, pukul 00:00. Sebab, umat Islam harus menjalani puasa dengan durasi lebih lama jika sahur terlalu awal.

"Sahur kalau lebih cepat, artinya waktu kita kosong alias berpuasa lebih panjang," ujar Diana sebagaimana dilansir Antara, Rabu (6/3).

BACA JUGA:  Resep Es Doger untuk Buka Puasa Ramadan, Rasanya Juara

Dia menyarankan umat Islam menyantap sahur mendekati imsak agar puasa tidak terlalu lama.

Diana mencontohkan umat Islam yang sahur pada pukul 03:00-04:00 akan berpuasa selama 13-14 jam.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Pekanbaru Hari Ini 4 April 2022

Menurut Diana, orang yang bermasalah dengan gula darah juga berbahaya apabila berpuasa terlalu lama.

Sebab, gula darah akan drop. Sahur lebih cepat, misalnya pukul 00:00, juga bisa mengganggu jam biologis tubuh.

BACA JUGA:  Bahaya Makan Gorengan saat Buka Puasa, Hiiii

Sebab, tubuh dipaksa tetap bekerja ketika saluran pencernaan seharusnya beristirahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya