GenPI.co Riau - Pemerintah Pusat, saat ini mengalokasikan Rp1 triliun untuk perguruan tinggi dalam menerapkan Kampus Merdeka.
Demikian kata, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada Kemendikbudristek RI, Prof Nizam, di Pekanbaru.
"Dana pendamping ini kita harapkan mendorong pendayagunaan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa," ujarnya, Kamis (14/7/2022).
Dia menyampaikan itu, seusai groundbreaking pembangunan proyek Advance Knowledge & Skill for Sustainable Growth Project in Indonesia-Asian Development Bank (AKSI-ADB) Unri.
Dia menjelaskan, jika Pemda bakal membangun satu kawasan dengan membutuhkan dukungan mahasiswa dan dosen.
Kemudian, pihak Unri komitmen menalangi Rp100 juta, maka juga akan diberikan dana pendamping Rp100 juta.
Dana itu, diberikan untuk memberdayakan dosen dan mahasiswa bisa memberi manfaat bagi pembangunan daerah.
"Program Kampus Merdeka yakni menghadirkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat," ujarnya.
"Jadi kami minta pada pak Sekda dan pemda memanfaatkan mahasiswa dan dosen UNRI bersinergi untuk pembangunan di daerah," katanya.
Jika mahasiswa berinteraksi, dengan pembangunan maka kesiapan mereka kelak menjadi profesional lebih baik lagi.
Mahasiswa sekarang bisa satu tahun, berada di luar kampus dengan tetap diberikan SKS oleh kampus.
Misalnya mengerjakan proyek relevan, dengan disiplin keilmuannya dan relevan dengan kebutuhan pembangunan.
"Karenanya keberadaan perguruan tinggi bisa menjadi mata air bagi setiap pembangunan di daerah," katanya.(Antara)