GenPI.co Riau - Keluarga korban kecelakaan di Pekanbaru, yang menewaskan Inayah, anak kelas 2 SD meminta pertanggung jawaban sopir truk.
Diketahui dalam kecelakaan tersebut, Inayah yang baru pulang sekolah langsung meninggal dunia.
Kakek korban Auzar Ilyas menjelaskan, hingga saat ini sopir truk tak kunjung mendatangi pihak keluarga korban.
"Kami hanya ingin iktikad baiknya saja menjumpai dan melihat keluarga kami," ujarnya, Minggu (26/6/2022).
Auzar mengaku, dia bahkan tidak mengetahui identitas dari sopir truk tersebut maupun perusahaan mana dia bekerja.
"Dia ditahan atau tidak, kami juga tidak mendapat penjelasan dari pihak kepolisian," ujar Auzar.
Dia meminta, sopir truk mendatangi pihak keluarga. Auzar mengatakan, terkait masalah hukum diserahkan ke kepolisian.
"Kami cuma minta setidaknya datangi kami dan nanti kita diskusikan bagaimana selanjutnya," pungkasnya.
Dari data yang didapatkan, sopir truk tersebut bernama Agung Saputra, tinggal di Jalan Raya Pekanbaru - Duri.
Mobil truk yang dikendarai pria 21 tahun itu, mengangkut Tangki CPO warna hijau dengan nomor polisi BM 9497 TU.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro tidak memberikan jawaban.
Sebelumnya diketahui, murid SD Negeri 37 Pekanbaru bernama Inaya, Sabtu 25 Juni tewas karena kecelakaan bersama orang tuanya. (Antara)