GenPI.co Riau - Hingga Juni 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, mencatat lahan terbakar seluas 11 hektare.
Kepala Pelaksana BPBD Siak Kaharudin menyampaikan, pada Januari hingga Maret tidak ada kebakaran.
"Kemudian April terjadi kebakaran di sejumlah kecamatan," ujarnya, Minggu (26/6/2022).
Tercatat 10,67 hektare, lalu di Simpang Mempura 0,5 hektare sehingga 11 hektare sampai Juni ini.
"Lahan kebakaran itu di Mempura, Sungai Apit, Kotogaeib dan Tualang," katanya.
Semua lahan terbakar itu, merupakan lahan yang akan dijadikan kebun yang sebelumnya berupa semak belukar.
"Lahan tersebut semuanya adalah milik masyarakat," paparnya.
BPBD Siak mengatakan, rendahnya kasus kebakaran itu terbantu dengan cuaca yang masih ada hujan.
BMKG memprediksi, Juni dan Juli musim panasnya lembab karena diiringi dengan hujan.
Selain itu juga, karena Pemprov sudah menetapkan siaga darurat karhutla sehingga penanganan lebih cepat.
Arahan Presiden tambah dia, saat ini meminta lebih menitikberatkan pada pencegahan dan deteksi dini.(Antara)