GenPI.co Riau - Sekitar 254.334 siswa SMA/SMK, didorong memiliki buku tabungan sendiri. Ini untuk meningkatkan, literasi keuangan kepada pelajar.
Asisten II Setda Provinsi Riau Job Kurniawan mengatakan, saat pelajar terbiasa menabung sejak dini ke depan dirasakan manfaatnya.
"Sekaligus upaya percepatan inklusi keuangan melalui program satu rekening satu pelajar (KEJAR)," kata, Jumat (3/6/2022).
Dia mengatakan, program KEJAR adalah kebijakan pemerintah sesuai Kepres Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Menurut dia, pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait mendorong percepatan inklusi keuangan tersebut.
"Pemprov Riau bekerja sama dengan jasa keuangan berupaya mengoptimalisasikan pelaksanaan program itu," katanya.
Upaya itu dilakukan, melalui program TPAKD Provinsi Riau sebagai salah satu aksi pelajar Indonesia menabung.
Saat ini, dari jumlah pelajar SMA/SMK baru 43,17 persen yang memiliki rekening tabungan atau tercatat 109.795 orang.
Selain pelajar SMA/SMK, di 2022 juga disasar pelajar SMP, sehingga perlu ditingkatkan koordinasi untuk pencapaian target itu.
"Tahun ini targetnya, pelajar SMP dan SMA untuk memiliki buku tabungan bisa tercapai," ujarnya. (Antara)