GenPI.co Riau - Sebanyak 115 orang terjangkit HIV dan AIDS di Kota Pekanbaru pada Periode Januari sampai Mei 2023. Rinciannya yakni 74 kasus HIV dan sisanya AIDS.
Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan adanya penambahan kasus HIV dan AIDS ini menjadi perhatian bersama.
Menurut dia, diperlukan peran serta seluruh pihak supaya bisa menekan penambahan kasus HIV dan AIDS ini. Baik dari pemerintah kota maupun masyarakat.
“Kasus ini menjadi tanggung jawab bersama. Baik itu penderita, keluarga, pemerintah maupun tokoh masyarakat dan agama,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (15/10).
Dia mengungkapkan ada berbagai upaya untuk menekan kasus tersebut yang selama ini dilakukan. Salah satunya yakni penyediaan layanan kesehatan.
“Layanan kesehatan dari Pemkot Pekanbaru ini untuk penanggulangan AIDS. Termasuk layanan pengobatan di rumah sakit serta puskesmas,” ujarnya.
Zainy menyampaikan salah satu upaya pencegahan yang perlu terus diberikan dorongan yakni perwujudan ketahanan keluarga.
“Melalui ketahanan keluarga ini diharapkan warga bisa saling menjaga supaya terhindari dari HIV dan AIDS terutama pada sesama anggota keluarga,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris KPA Pekanbaru Hasan Supriyanto mengatakan peran masyarakat diperlukan karena pemerintah punya keterbatasan dalam penanggulangan HIV dan AIDS.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap endemik HIV dan AIDS yang mengalami peningkatan,” ucapnya. (ant)