GenPI.co Riau - Anak orang utan dalam kondisi lemah dievakuasi dari kebun warga di Indragiri Hilir, Riau setelah ditinggalkan oleh induknya.
Petugas Penyuluh Kehuatanan Swadaya Masyarakat (PSKM) Sutino mengatakan anak orang utan berjenis kelamin betina itu diketahui berkeliaran di kebun warga sejak satu pekan terakhir.
“Anak orang utan itu berusia 6-7 tahun. Awalnya terlihat bersama induknya di sekitar kebun,” katanya dikutip dari media center Riau, Jumat (21/7).
Setelah satu pekan berjalan, petugas kembali memantaunya dan mendapati hanya tersisa anak orang utan saja.
“Karena kondisinya lemah dan butuh penanganan medis, kami putuskan untuk mengevakuasinya,” tuturnya.
Tim yang melakukan evakuasi melibatkan dari TNI, Polri dan Frankfrurt Zoological Society (FZS).
Anak orang utan tersebut selanjutnya dibawa ke penangkaran oleh tim untuk ditangani masalah kesehatannya.
“Kami lakukan penanganan terkait kesehatannya dulu, sehingga harus dibawa ke tempat penangkaran,” ujarnya.
Sutino mengatakan setelah anak orang utan itu dipastikan sehat dan bisa beraktivitas normal, maka akan dilepaskan ke habitatnya.
“Kami akan lepaskan orang utan itu nanti ke Taman Nasional Bukit Tiga Puluh,” ucapnya. (*)