GenPI.co Riau - Sebanyak tiga helikopter pengeboman air atau water bombing dari BNPB dikerahkan untuk mengatasi karhutla di Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pihaknya telah koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untul penanganan karhulta.
“Ada tiga helikopter yang dikerahkan untuk pengeboman air dan dua helikopter untuk patroli,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (18/6).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diketahui juga mengirimkan satu helikopter yang difungsikan untuk pemantauan.
Dari pemantauan melalui dasbor Sipongi KLHK, BNPB menyebut masih ada dua titik panas di Rokan Hulu.
Sedangkan untuk rakapitulasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau sampai saat ini mencapai 481,50 hektare.
Satuan Tugas Penegakan Hukum yang memiliki kewenangan pun tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari karhutla ini.
BPBD Riau telah memberikan laporan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana karhutla saat ini.
Secara terpisah, Kepala BPBD Pelalawan Zulfan FM mengatakan di wilayahnya sudah ada 34 kejadian karhutla dari Januari sampai 15 Juni 2023.
“Karhutla terjadi di 31,18 hektare lahan yang tersebar di 12 kecamatan,” ucapnya. (ant)