GenPI.co Riau - Gubernur Riau Syamsuar menyebut sudah terdeteksi 15 titik panas atau hotspot sejak awal Januari hingga 11 Februari lalu.
Syamsuar mengungkapkan hotspot yang terdeteksi itu rinciannya yakni di Indragiri Hilir ada lima titik, Siak 4 titik, Kampar 2 titik.
“Kemudian untuk di Dumai, Rohul, Inhu dan Pelalawan masing-masing 1 titik,” katanya dikutip dari media center Riau, Kamis (16/2).
Dalam upaya mengantipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini, Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana.
Syamsuar menyampaikan ada sebanyak 134 kecamatan di Riau yag punya risiko tinggi mengalami bencana karhutla.
Sebanyak 134 kecamatan itu tersebar di Kampar ada 13, Inhil 19, Rohil ada 18, Kuantan Singingi ada 14, Inhu sebanyak 12 kecamatan.
Lalu di Siak ada 12 kecamatam Pelalawan 12, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai masing-masing 4 kecamatan.
Selanjutnya Rokan Hulu ada 6 kecamatan, Kepulauan Meranti ada 9 dan Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 kecamatan.
Syamsuar mengatakan pihaknya telah melakukan gerak cepat untuk pencegahan bencana dengan menyiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami telah siapkan 525 unit sumur bor, 9.672 unit kanal, 1.546 embung, 817 pompa air, dan 1.499 roll selang pemadam,” ucapnya. (*)