GenPI.co Riau - Pemkab Bengkalis telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2023 menyusul sudah adanya tujuh kejadian.
Penetapan status siaga darurat tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor bupati Bengkalis pada Senin (13/2) lalu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bengkalis Andris Wasono mengatakan pada Januari hingga awal Februari ini sudah ada tujuh kejadian karhutla.
Adapun lokasi karhutla itu di antaranya di Kecamatan Mandau, bandar Laksamana dan Bathin Solopan.
“Ini menjadi pertimbangan penetapan status siaga darurat karhutla,” katanya dikutip dari tribratanews Riau, Rabu (15/2).
Andris mengungkapkan dengan penetapan status darurat tersebut, maka seluruh pihak harus siaga. Baik itu dari sisi peralatan maupun personelnya.
“Harus dipersiapkan sedini mungkin tanpa menunggu darurat,” ujarnya.
Dia menyebut dari informasi BMKG, untuk perubahan cuaca musim hujan menjadi kemarau terjadi sejak Februari sampai pertengahan September.
Andris juga mengaku masih ada masyarakat di Bengkalis yang membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami minta masyarakat diberi pemahaman supaya tak membuka lahan dengan cara dibakar,” ucapnya. (*)