GenPI.co Riau - Sebanyak sembilan warga di Kota Pekanbaru tercatat terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal 2023 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama pada 2022 lalu.
“Selama Januari 2022, ada sebanyak 31 orang yang terkena DBD,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/2).
Zaini mengungkapkan penurunan kasus ini karena pada awal 2023 sudah berangsur masuk musim kemarau.
“Sedangkan pada Januari 2022 lalu, wilayah Pekanbaru masuk musim hujan,” ujarnya.
Dia merinci untuk sembilan kasus DBD pada 2023 ini tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Sukajadi, Pekanbaru Kota.
Kemudian juga di Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Tenayan Raya, Rumbai, dan Rumbai Timur.
“Delapan kecamatan lainnya belum ditemukan ada kasus DBD,” tuturnya.
Zaini mengungkapkan untuk menekan ancaman penyakit DBD ini warga bisa melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur barang bekas.
Menurutnya, dengan langkah 3M tersebut maka nyamuk akan sulit berkembangbiak. Cara ini juga lebih efektif dibandingkan pengasapan (fogging).
“Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa. Melalui 3M akan lebih efektif karena membunuh jentik,” ucapnya. (ant)