GenPI.co Riau - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat kasus demam berdarah dengue pada 2022 masih cukup tinggi, sehingga warga diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan gerakan pencegaran yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus perlu ditingkatkan.
“Menguras bak mandi, menutup tampungan air dan mengubur barang bekas harus terus dilakukan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/10).
BACA JUGA: Dinkes Riau Catat Penyakit DBD Renggut 11 Nyawa pada 2022 Ini
Dia menyebut gerakan ini perlu ditingkatkan karena pada Oktober sudah masuk musim hujan serta pancaroba.
Menurutnya, dengan peningkatan curah hujan maka bisa meningkatkan tempat nyamuk DBD berkembangbiak.
BACA JUGA: Dinkes Pekanbaru: 500 Warga Terjangkit DBD hingga September
Zainal mebut kasus DBD di Riau saat ini memang cukup tinggi. Namun belum dilakukan pembentukan Satgas DBD.
“Belum ada rencana pembentukan DBD. Lebih baik meminta bantuan dan kekompakan warga dalam pencegahan,” tuturnya.
BACA JUGA: Kasus DBD di Riau Melonjak, Sudah Ribuan Kasus pada 2022 Ini
Menurutnya dengan kekompakan warga untuk pencegahan DBD ini akan lebih efektif jika dibanding pembentukan satgas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
