GenPI.co Riau - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyebut tingkat pengangguran di Bumi Lancang Kuning saat ini masih cukup tinggi.
Sedangkan perusahaan swasta yang ada masih banyak yang melakukan perekrutan pekerja dari luar daerah.
“Banyak perusahaan yang mengabaikan warga tempatan. Saya baru mendapat laporan dari beberapa organisasi pemuda,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/2).
Padahal, menurut Agung Nugroho warga tempatan pun memiliki kompetensi yang sama dengan pekerja dari luar daerah.
“Kenapa putra asli daerah tidak didahulukan. Ini hampir sama kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.
Agung menyebut tingkat pengangguran terbuka di Riau mencapai 4,40 persen dari data pada 2022 lalu. Sedangkan jumlah angkat kerja 3,14 juta orang.
Dia mengaku tingkat pengangguran memang ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun angkanya masih cukup besar.
“Terlebih jumlah lulusan mahasiswa maupun pelajar setiap tahunnya bertambah,” tuturnya.
Agung mendesak instansi terkait koordinasi dengan perusahaan yang ada terkait permasalahan angka pengangguran ini.
“Di Riau ada ratusan perusahaan. Harusnya angka pengangguran mampu ditekan,” ucapnya. (ant)