GenPI.co Riau - Disnaker Riau menindaklanjuti tewasnya seorang pekerja akibat ledakan pipa minyak yang terjadi di Kabupaten Siak beberapa hari lalu.
Kepala Disnaker Riau Imron Rosyadi mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan hearing antara PT BSP dan DPRD Siak.
“Kami sudah melakukan tindak lanjut. Sudah kami kirim tim ikut hearing,” katanya dikutip dari media center Riau, Rabu (1/2).
Imron juga memastikan santunan kepada keluarga korban telah diurus oleh kerabat mereka.
Sebelumnya, seorang pekerja diketahui tewas di sumur tua yang dikelola PT BSP di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada Kamis (26/1) lalu.
Korban tewas setelah terjadinya ledakan pipa minyak. Selain itu juga ada beberapa rekannya yang mengalami luka serius.
Korban sempat dibawa ke RS Awal Bross Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
Beberapa saksi menyebut ledakan terjadi saat korban sedang mengecek pipa. Tiba-tiba terjad letupan dari sumur dan menyambar.
Sekretaris Perusahaan Riky Hariansyah mengatakan mengatakan penyebab dari pipa meledak tersebut masih dalam proses investigasi.
“Lokasi kejadian itu di sumur tua. Jadi dilakukan pengecekan. Korban yang yang meninggal merupakan kontraktor, bukan karyawan PT BSP,” ucapnya. (*)