GenPI.co Riau - Polda Riau memburu penyebar video hoaks yang menayangkan pria berlumuran darah karena ulah geng motor yang dinarasikan terjadi di Pekanbaru.
Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan video dengan durasi 17 detik tersebut tidak terjadi di wilayah Pekanbaru.
“Penyebar hoaks ini akan kami tangkap,” katanya dikutip dari Antara, Senin (16/1).
Dari hasil penelusuran, video tersebut terjadi di Warujeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Peristiwa itu juga telah dilaporkan ke Polsek Warujeng pada Jumat (6/1) silam.
Akibat viral video tersebut, menimbulkan keresahan masyarakat. Petugasnya pun sempat melakukan pengecekan ke tujuh IGD rumah sakit.
“Kami cek di tujuh IGD di rumah sakit Pekanbaru, tidak ada yang datang berobat karena korban penganiayaan,” ujarnya.
Asep mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap penyebar informasi yang menyatakan peristiwa di Nganjuk itu terjadi di Pekanbaru.
“Kami akan tangkap pihak yang pertama menyebarkan informasi itu,” ucapnya.
Sebelumnya, viral video yang menayangkan seorang pria dianiaya begal. Video itu dinarasikan terjadi di Jalan Parit Indah, Pekanbaru.
Namun setelah dilakukan penelusuran ternyata terjadi di Nganjuk. (ant)