GenPI.co Riau - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau memastikan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sudah tidak ditemukan lagi di Riau.
Kepala DPKH Riau Herman mengatakan temuan kasus PMK terakhir pada 28 Desember 2022 lalu di Siak dan Bengkalis.
Petugas pun telah melakukan pendampingan dan pengobatan terhadap hewan ternak yang terpapar PMK tersebut.
“Wabah PMK di Riau sudah nol kasus per 31 Desember 2022,” katanya dikutip dari media center Riau, Selasa (3/1).
Herman mengungkapkan petugas tetap melakukan pemeriksaan ternak di perbatasan provinsi untuk mengantisipasi kembali masuknya PMK.
“Lalu lintas hewan ternak tetap kami perketat di perbatasan,” ujarnya.
Herman mengungkapkan wabah PMK ini sudah menyerang 4.992 ekor hewan ternak sejak awal masuk di Riau.
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 32 hewan yang mati dan 33 ekor yang harus dipotong paksa.
Herman mengatakan program vaksinasi PMK juga terus digencarkan. Dia menyebut sudah ada 39.6 persen dari total populasi ternak yang disuntik vaksin.
“Total vaksin yang sudah didistribusikan ada 171 ribu dosis, sehingga realisasinya bisa mencapai 71 persen,” ucapnya. (*)