GenPI.co Riau - Dua gajah liar merusak sejumlah perkebunan milik warga Desa Teluk Sungkai, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun tidak tinggal diam.
Plt Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara menjelaskan timnya sudah ke lokasi untuk menangani gajah Sumatera yang merusak kebun warga.
“Tim sudah turun ke lokasi untuk mengambil sempel DNA dari kotoran gajah tersebut," sebut Fifin, Senin (18/4).
Fifin menjelaskan gajah yang merusak perkebunan warga berjenis kelamin jantan.
Menurut Fifin, gajah jantan yang merusak kebun warga tersebut memisahkan diri dari kelompoknya.
Dia mengatakan pihaknya sudah menggiring gajah itu agar kembali ke kelompoknya.
“Namun, mereka tetap memisahkan diri," ujar Fifin.
Fifin menuturkan pihaknya membutuhkan waktu untuk menangangi gajah liar tersebut.
"Mohon bersabar. Kami akan bekerja secepatnya karena penanganan masalah gajah butuh proses," kata Fifin. (ant)