GenPI.co Riau - Derita warga Pekanbaru bertambah di tengah harga minyak goreng mahal dan stoknya yang langka.
Ratusan rumah warga terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Ada warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir yang tak kunjung surut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Bambang Rifai, Sabtu (16/5).
BACA JUGA: Warga Biasa Beli Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Kini Rp 25 Ribu
Berdasarkan data BPBD, banjir Pekanbaru merendam perumahan Merpati Indah Jalan Merpati, Kecamatan Tenayan Raya.
"Di lokasi itu ada lima kepala keluarga (KK) yang terdampak," kata Bambang.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi Rp 150 Ribu, Minyak Goreng Masih Rp 27 Ribu
Banjir juga merendam Perumahan Mande Villa. Sebanyak 90 KK terdampak banjir.
Warga yang tinggal di Perumahan Fauzan juga terkena banjir. Sebanyak 107 rumah dan 60 KK terdampak.
BACA JUGA: Kabar Baik bagi Warga Dumai soal Minyak Goreng, Hamdalah
Banjir juga merendam permukiman warga di Jalan Bambu Kuning, kecamatan Tenayan Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News