GenPI.co Riau - Beberapa warga Kuantan Singingi harus mengungsi karena rumahnya diterjang banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Mereka harus pergi ke tempat saudara atau daerah lain karena ketinggian air sudah mencapai satu meter.
"Banjir dampak dari debit air tinggi, saluran irigasi tidak normal, dan ada aktivitas ilegal merusak lingkungan," kata warga Kuansing bernama Anto, Senin (18/4).
Sejumlah saluran irigasi tidak mampu menampung air dari curah hujan yang tinggi.
Air pun meluap ke beberapa permukiman warga dan lahan pertanian milik masyarakat.
"Oleh karena itu, perlu perhatian instansi terkait terhadap masyarakat terdampak banjir," ucap Andi.
Andi menyebt aktivitas ilegal, seperti penambangan emas tanpa izin, menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
"Pelaku tidak memperhatikan lingkungan. Mereka mencari emas yang merusak aliran sungai," kata Andi.
Sementara itu, Kasma Linda yang merupaka warga Pebaun menyebut banjir disebabkan tanggul roboh.
"Debit air sangat tinggi, sungai meluap. Jika hujan berlanjut, ekonomi masyarakat terganggu," kata Kasma. (ant)