GenPI.co Riau - Seorang petani sagu bernama Zainal Bin Tahar (50) warga Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti tewas usai diterkam buaya saat sedang bekerja.
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Desa Penyagun pada Minggu (25/12) lalu.
Kerabat korban, Muhammad Nur mengatakan kejadian itu menimpa adiknya saat sedang mengikat tual sagu ke pohon.
“Pada saat itu langsung diserang buaya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (27/12).
Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora mengatakan korban awalnya berangkat kerja bersama rekannya Ramli, Sulaiman dan Nasir.
Korban dan rekannya kemudian melihat buaya mengikuti dari Sungai Piring sekitar pukul 16.00 WIB.
Ramli lebih dulu turun dari kapal untuk mengikat tual sagu dan disusul korban dengan berjalan dia atas rakitan tual sagu.
“Ramli tiba-tiba mendengar korban berteriak. Saat ditengok ke belakang, sudah tidak ada,” ujarnya.
Pekerjaan pun ditunda. Para rekan korban langsung melakukan pencarian.
“Para saksi melihat korban dibawa buaya dengan panjang sekitar lima meter ke arah hulu sungai,” tuturnya.
Korban kemudian berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dua kakinya putus karena diterkam buaya. Sedangkan buaya yang diduga menerkamnya berhasil ditangkap warga.
“Kami minta Bhabin supaya melepas buaya itu ke lokasi yang jauh dari permukiman,” ucapnya. (ant)