GenPI.co Riau - Ratusan petani dan demonstran bentrok dengan polisi dalam eksekusi lahan seluas 1.300 hektare di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada Senin (12/12).
Petani dan warga melakukan aksi penolakan pencocokan dan eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Siak melalui pihak keamanan.
Aksi penolakan tersebut dilakukan di tepi Jalan Siak-Dayun. Ada sebanyak ratusan personel gabungan dari Polres Siak dan Polda Riau yang melakukan penjagaan.
Para massa aksi tersebut melakukan pembakaran ban di tengah jalan dan mengibarkan bendera merah putih.
Sedangkan aparat polisi mendesak massa supaya mundur memakai mobil water canon.
Meski massa perlahan mundur, petugas masih kesulitan untuk majuk ke objek eksekusinya. Karena jalurnya dihalangi sejumlah truk dan alat berat.
Para ibu-ibu dan anak-anak pun ikut melakukan aksi demo di dekat pintu masuk.
Petugas akhirnya berhasil masuk ke objek yang akan dieksekusi dengan berjalan kaki dan memakai kendaraan roda dua.
Kuasa hukum masyarakat bernama Sunardi mengatakan proses hukum sampai menuju eksekusi lahan sebenarnya masih panjang.
“Ini masih panjang, jangan pikir sudah selesai,” ucapnya. (ant)