GenPI.co Riau - Ribuan hektare lahan milik warga Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis amblas karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Kepala Desa Simpang Ayam Mujiono mengatakan lahan tersebut merupakan perkebunan dan lahan gambut.
“Lahan yang ambals sudah ribuan hektare,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/12).
Bahkan lahan yang amblas juga sudah sampai di jalan desa yang digunakan untuk akses aktivitas masyarakat.
Mujiono mengungkapkan kondisi ini sebenarnya sudah disampaikan ke pemerintah kabupaten maupun Provinsi Riau.
“Sampai kini tidak ada tanggapan dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.
Menurut Mujiono, penyebab dari lahan amblas itu karena curah hujan tinggi dan tidak berfungsinya kanal dari perusahaan PT Meskom Agro Sarimas (MAS).
“Jika tidak cepat ditangani, dikhawatikan akan meluas sampai ke prmukiman warga,” tuturnya.
Danramil 01 Bengkalis Kapten (Cpl) Farimus Hendriko menambahkan secara geografis, Desa Simpang Ayam berada di bagian barat Pulau Bengkalis.
“Lokasinya berhadapan dengan Selat Malaka. Curah hujan tinggi dan ombak laut kencang mengakibatkan tanah bergeser dan abrasi,” ucapnya. (ant)