GenPI.co Riau - Universitas Islam Riau (UIR) menyatakan pelaku dugaan pelecehan yang sempat viral di media sosial bukan merupakan mahasiswanya.
Dari hasil penyelidikan menyebut tindakan pelecehan tersebut memang melibatkan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Jubir UIR Harry Setiawan mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan langsung dengan korban di Jakarta.
Korban dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kalau pelaku dugaan pelecehaan itu mahasiswa PMM dari salah satu universitas di Jawa.
“Pernyataan resmi korban, bukan mahasiswa UIR,” katanya dikutip dari Antara, Senin (5/12).
Setelah korban memberikan pernyataan, terduga pelaku langsung dipanggil dan dimintai keterangan supaya investihasi UIR segera selesa.
Harry mengungkapkan UIR juga melakukan pertemuan dengan perwakilan kampus dari terduga korban dan Inspektorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta PMM Pusat.
Dari pertemuan itu disepakati UIR, kampus pelaku dan korban akan bersama menyelesaikan kasus sesuai arahan dari Itjen Dikti serta PMM Pusat.
Harry mengatakan pihaknya tidak bisa memberlakukan sanksi terhadap terduga pelaku secara akademik.
“Terduga pelaku bukan mahasiswa kami. Jadi kami tak bisa jatuhkan sanksi,” ucapnya. (ant)