Dugaan Pelecehan di UIR, Korban Disebut Mengalami Trauma

Dugaan Pelecehan di UIR, Korban Disebut Mengalami Trauma - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Korban dugaan pelecehan seksual di Universitas Islam Riau disebut mengalami trauma. (Foto: ANTARA/dok)

GenPI.co Riau - Korban dugaan pelecehan seksual di Universitas Islam Riau (UIR) disebut mengalami trauma.

Kuasa hukum dari korban, Tegar Putuhena mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan kronologis peristiwa kepada awak media karena korban masih trauma.

“Keadaan korban, trauma. Kronologis belum bisa kami ungkapkan supaya tak memicu traumanya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/11).

BACA JUGA:  Dugaan Pelecehan Mahasiswa, UIR Mulai Investigasi

Tegar mengungkapkan keluarga korban juga telah melaporkan peristiwa pelecehan itu sebelum viral di media sosial.

Selain itu, kronologisnya pun telah dibeberikan ke pihak kampus. Namun dari universitas tidak ada tindakan.

BACA JUGA:  Dugaan Pelecehan, Universitas Islam Riau Periksa Sejumlah Saksi

“Sebelum ramai di media sosial, kampus sudah tahu. Ibu korban sudah melaporkan melalui WhatsApp karena memang jauh kondisinya,” tuturnya.

Tegar mengatakan peristiwa ini juga telah dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Kamis (27/10).

BACA JUGA:  Bejat, Seorang Pria di Rokan Hilir Lakukan Pelecehan ke Menantunya

Dia menyebut korban telah melakukan visum untuk melengkapi berkas laporannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya