GenPI.co Riau - Beredar kabar mengenai dugaan adanya mafia jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Atas isu tersebut, istri Pj Bupati Kampar Kamsol yakni Deswinta pun memberikan respons.
Deswinta mengakui memang benar ada isu dugaan adanya mafia jabatan tersebut. Dia pun cukup menyayangkannya.
“Benar, saya dapat informasi demikian. Saya risih mendengarnya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (25/11).
Deswinta mengaku sangat kesal jika memang benar ada oknum yang menjadi mafia jabatan di lingkungan Pemkab Kampar tersebut.
“Ada oknum yang memanfaatkan kedekatan dengan bapak. Menjual nama bupati,” tuturnya.
Deswinta mengatakan orang yang memanfaatkan kedekatan dengan suaminya untuk minta uang jabatan itu tidak ada.
Dia menegaskan kalau sebagai Pj Bupati Kampar suaminya tidak mencari kekayaan dan hanya untuk bekerja membangun Kampar.
“Amanah yang diberikan, harus kami jalankan. Jangan nodai niat baik kami,” ucapnya.
Isu yang beredar itu mengenai adanya oknum yang meminta sejumlah uang kisaran Rp 30 sampai 35 juta untuk calon kepala subbagian.
Sedangkan untuk kelas kepala bidang, dipatok dengan harga Rp 50 juta. (ant)