GenPI.co Riau - Sebanyak enam pasangan tak resmi terjaring razia pekat yang dilakukan Dinas Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti beberapa hari lalu.
Mereka diketahui menginap di Happy Hotel, Hotel Melati 88 dan Wisma Dyva. Tiga penginapan itu memang serung menjadi target razia karena dicurigai menjadi lokasi prostitusi.
Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti Piskot Ginting mengatakan enam pasangan belum menikah itu diduga sedang berbuat mesum di kamar saat razia.
“Enam pasangan itu kami lakukan pembinaan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/11).
Piskot mengungkapkan pihaknya juga menemukan sejumlah wisma yang belum mempunyai izin dan terindikasi menjadi lokasi praktek prostitusi.
Dia mengatakan temuan itu pun telah disampaikannya ke penyidik supaya wisma yang belum berizin segera disegel.
“Makanya kami lakukan razia untuk menekan aktivitas pergaulan bebas dan mesum,” tuturnya.
Adapun wisma yang belum berizin itu di antaranya Wisma Dyva dan Wisma Holiday.
Menurutnya, pemerintah daerah saat ini juga sudah tak mengeluarkan izin untuk wisma.
“Hanya hotel saja yang ada izinnya. Wisma lainnya pun telah naik statusnya menjadi hotel,” ucapnya. (ant)