GenPI.co Riau - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Siak juga menyoroti polemik harga minyak goreng naik dan BBM langka.
Mereka mendatangi Bupati Siak Alfedri untuk menyampaikan berbagai temuan di tingkat bawah.
“Barangkali sudah ada upaya yang dilakukan menjawab keluhan masyarakat jamak ini,” kata Sekretaris MPC PP Agus Saputra, Kamis (7/4).
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Siak Rolis Muchtar meminta Pemkab Siak berupaya maksimal mengatasi kelangkaan BBM dan kenaikan harga minyak goreng.
“Dengan adanya masalah-masalah tersebut, kami melihat ada kelompok tertentu yang menyeret-nyeret masalah itu ke arah politik,” ujar Rolis.
Pihaknya tidak menghendaki ada propaganda kelompok berkepentingan politik terhadap masyarakat.
“Menurut hemat kami perlu dicarikan solusinya,” tutur Rolis.
Pihaknya juga menemukan ada oknum yang memainkan solar bersubsidi di SPBU di Kabupaten Siak.
Pemuda Pancasila juga menemukan mobil modifikasi tangka yang selalu melansir solar di beberapa SPBU untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Sementara itu, Alfedri menjelaskan pihaknya sudah berupaya sekuat tenaga mengatasi kelangkaan solar dan kenaikan harga minyak goreng.
“Terkait kelangkaan solar, kuota di masing-masing SPBU memang jauh dikurangi, hanya 8.000 kilo liter per sekali antar. Akibatnya terjadi penumpukan mobil yang menunggu antrean,” ucap Alfredi. (ant)