GenPI.co Riau - Seorang pria bernama Defrianto alias Epi Taher menyerahkan diri ke Polda Riau setelah melakukan penganiayaan terjadap Sekretars Daerah KNPI Riau.
Terduga pelaku ini mengaku melakukan penganiayaan karena disuruh oleh pejabat yang tidak bisa dikritik.
Kabid Humas Polda Riau Sunarto mengatakan terduga pelaku langsung menjalani pemeriksaan usai menyerahkan diri.
“Defrianto telah menyerahkan diri,” katanya, Selasa (18/10).
Defrianto dalam pengakuannya merupakan seorang suruhan dari salah satu pejabat di lingkungan Pekanbaru.
Pejabat yang menyuruhnya itu merupakan pimpinan yang tak bisa dikritik, dan diganggu.
Polda Riau sebelumnya menerima laporan penganiayaan secara bersama sama di Jalan Rajawali, kecamatan Pekanbaru pada Jumat (7/10) lalu.
Sekelompok premen yang mengedarai mobil berwarna putih langsunhg mengeroyok korban atas nama Miftahul Syamsir.
Peristiwa tersebut diduga karena oknum pejabat di Pekanbaru tak suka atas pemberitaan yang diterbitkan korban.
Pemberitaan tersebut mengenai banjir, penanganan infrastruktur jalan yang rusak, dan berbagai kasus atas kebijakan proyek perparkiran di Kota Pekanbaru. (ant)