GenPI.co Riau - Pemerintah Provinsi Riau akan mengundang lebih banyak investor untuk mengembangkan pengolahan limbah sawit dan sagu untuk pakan ternak.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan perkebunan sawit di Riau terluas di Indonesia yakni hampir 4 juta hektare.
Sedangkan untuk perkebunan sagu juga terbanyak dan yang menjadi sentra produksi yakni di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Jika limbahnya dimanfaatkan untuk pakan ternak, maka bisa memenuhi kekurangan stok,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/9).
Syamsuar mengungkapkan Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 2.430,51 ha dan produksi mencapai rata-rata 8.605,65 ribu ton.
Jumlah tersebut berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian.
Kemudian data dari BPS menyebut produksi sagu di Riau menjadi yang terbanyak di Indonesia mencapai 274.807 ton pada 2021.
Menurut Syamsuar, dengan data tersebut bisa diartikan banyak limbah sawit dan sagu yang bisa dijadikan produk bernilai ekonomis.
Syamsur mengatakan untuk pemanfaatan tersebut, pihaknya melakukan pengembangan investasi. Salah satunya dengan ikut trade expo di BSD, Banten pada 17-19 Oktober 2022.
“Potensi yang dimiliki Riau akan disampaikan ke para pengusaha asal Mesir,” ucapnya. (ant)