Tingkat Partisipasi Belajar Kampar Masuk Terendah di Indonesia

20 September 2022 12:00

GenPI.co Riau - Penjabat Bupati Kampar Kamsol mengungkapkan tingkat partisipasi belajar masyarakat di wilayahnya berada di urutan ketiga terendah se-Indonesia.

Menurutnya, perlu ada upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Baik dengan pembangunan sekolah, beasiswa, maupun mendirikan sekolah paket A, B, dan C,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  Nekat, Pria di Kampar Curi Pipa Besi PT Pertamina Hulu Rokan

Kamsol mengungkapkan dengan berbagai upaya itu maka diharapkan lama sekolah dengan rata-rata lama sekolah bisa ditingkatkan.

“Diharapkan bisa tercapai minimal usia lama sekolah 15 tahun atau minimal D3,” tuturnya.

BACA JUGA:  Heboh, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar

Kamsol juga menyebut untuk wajib belajar 9 tahun secara nasional, di Kampar baru tercapai wajib belajar 6 tahun.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, Kamsol meminta RSUD maupun seluruh puskesmas supaya bisa terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

BACA JUGA:  Terserang PMK dan Penyakit Ngorok, 102 Ternak di Kampar Mati

“Semua masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Kamsol menyebut untuk bidang ekonomi, pemerintah kabupaten tengah mencari strategi dalam upaya membangkitkan keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Upaya pemulihan melalui sektor pertanian. Kampar telah meningkatkan produksi padi melalui sistem IPAT-BO yang hemat air, hemat bibit serta hemat pupuk,” ucapnya. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU