GenPI.co Riau - Penjabat Bupati Kampar Kamsol mengungkapkan tingkat partisipasi belajar masyarakat di wilayahnya berada di urutan ketiga terendah se-Indonesia.
Menurutnya, perlu ada upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Baik dengan pembangunan sekolah, beasiswa, maupun mendirikan sekolah paket A, B, dan C,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/9).
Kamsol mengungkapkan dengan berbagai upaya itu maka diharapkan lama sekolah dengan rata-rata lama sekolah bisa ditingkatkan.
“Diharapkan bisa tercapai minimal usia lama sekolah 15 tahun atau minimal D3,” tuturnya.
Kamsol juga menyebut untuk wajib belajar 9 tahun secara nasional, di Kampar baru tercapai wajib belajar 6 tahun.
Sedangkan untuk sektor kesehatan, Kamsol meminta RSUD maupun seluruh puskesmas supaya bisa terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
“Semua masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.
Kamsol menyebut untuk bidang ekonomi, pemerintah kabupaten tengah mencari strategi dalam upaya membangkitkan keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Upaya pemulihan melalui sektor pertanian. Kampar telah meningkatkan produksi padi melalui sistem IPAT-BO yang hemat air, hemat bibit serta hemat pupuk,” ucapnya. (ant)