Berita askar bertuah terkini : Tak Berprestasi, PSPS Riau...

Manajemen PSPS Riau telah meninjau beberapa stadion untuk menjadi kandang tim dalam mengarungi lanjutan Kompetisi Liga 2.

Manajemen PSPS Riau memastikan akan tetap melanjutkan pengelolaan tim jika tidak ada yang membeli saham sebesar Rp 15 miliar.

Manajemen PSPS Riau akhirnya memutuskan untuk menjual mayoritas saham tim setelah munculnya banyak desakan.

Salah satu kelompok suporter PSPS Riau yakni Curva Nord 1955 mendesak manajemen tim ke Riau.

Manajemen PSPS Riau menjelaskan mengenai alasan tim keluar dan berada di luar Pekanbaru saat ini.

Manajemen PSPS Riau merespons terkait kabar tak sedap yang muncul berupa tidak membayar tagihan katering.

Manajemen PSPS Riau mengakui sampai saat ini memang belum melakukan ganti rugi terkait kerusakan kursi Stadion Utama Riau.

Manajemen PSPS Riau memastikan telah membayar retribusi pemakaian Stadion Utama Riau.

Bek kiri PSPS Riau Barnabas Sobor kembali mendapatkan panggilan timnas U20 Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan di Eropa.

DPRD Riau mempertanyakan keseriusan manajemen skuad PSPS Riau dalam upaya memajukan sepak bola daerah.

Manajemen PSPS Riau, tim yang berlaga di kompetisi Liga 2 didesak untuk segera melunasi tunggakan retribusi mulai Agustus 2022 lalu.

Striker PSPS Riau Afriansyah tampaknya belum bisa menunjukkan ketajamannya dalam bermain untuk tim.

Skuad PSPS Riau dalam enam pertandingan terakhir yang dijalani mengalami kebobolan sebanyak 11 gol.

Penjaga gawang Dian Agus Prasetyo dalam enam pertandingan yang dijalani PSPS Riau baru bermain satu kali.

Skuad PSPS Riau terus mengasah kemampuan para pemain selama waktu penghentian sementara kompetisi Liga 2 musim ini.