"Tentunya tetap memberikan kemudahan layanan dan regulasi mendukung peningkatan investasi di Riau," katanya.
Dia menyebutkan, serapan tenaga kerja itu bergerak di bidang usaha industri kertas dan percetakan.
Kemudian industri kimia dan farmasi, listrik, gas dan air, industri makanan, tanaman pangan.
"Perkebunan dan peternakan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran," paparnya.
Selain itu, sektor perdagangan dan reparasi, industri mineral nonlogam, transportasi gudang.
Lalu telekomunikasi, konstruksi, hotel dan restoran, industri tekstil, industri karet dan plastik.
Pertambangan, industri logam dasar barang logam, mesin dan elektronik, industri kendaraan bermoto.
"Ada juga industri barang dari kulit dan alas kaki dan lainnya," ungkapnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
