GenPI.co Riau - Pembelian minyak goreng curah, dengan aplikasi pedulindungi, dikeluhkan pedagang di Pekanbaru.
Keluhan tersebut dilontarkan, karena setiap di scan data stok minyak pedagang tidak berkurang.
Selain itu, sampai saat ini banyak konsumen yang membeli belum memiliki aplikasi pedulilindungi.
Weria Harniadi, Salah satu pedagang di Jalan Nenas, Sukajadi mengaku stoknya tak berkurang setiap di scan.
"Harusnya itu berkurang 10 kilogram tiap pembelian," ujarnya, Senin (27/6/2022).
Alhasil, mau tak mau diapun akhirnya menginput manual NIK pembeli untuk membuat data stok berkurang.
Meski tak memiliki aplikasi PeduliLindungi, dia mengizinkan membeli asal memberitahu NIK untuk diinput.
"Kami input manual. Sebab minyak dikirim lagi oleh distributor jika stok menipis atau habis," ucap Weria.
Selain itu, pedagang harus melaporkan setiap pengantaran minyak goreng curah melalui aplikasi lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
