GenPI.co Riau - Gubernur Riau Syamsuar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kembali kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Syamsuar mengaku mendapatkan banyak laporan dari para petani sawit dan perusahaan di Riau.
Menurut Syamsuar, para petani dan perusahaan mengaku terdampak kebijakan pelarangan ekspor CPO.
Salah satu dampak paling nyata yang dirasakan petani dan perusahaan ialah harga sawit turun.
Sebab, pabrik kelapa sawit (PKS) tidak mampu menampung sawit karena tak ada produksi. Selain itu, produksi PKS juga terbatas.
"Kami mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden, kiranya bisa meninjau kembali kebijakan pelarangan ekspor CPO tersebut,” kata Sysmsuar, Selasa (17/5).
Orang nomor satu di Riau itu pun berharap berbagai permasalahan bisa diatasi.
“Misalnya, harga sawit yang terus menurun dan kemungkinan tangki timbun penuh," ucap Syamsuar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News