GenPI.co Riau - BBKSDA Riau memantau karhutla pada lahan seluas 10 hektare di kawasan konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil yang terjadi sejak Minggu (18/6).
Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan mengatakan petugas mengalami sejumlah kendalam dalam proses pemadaman karhutla di lokasi tersebut.
Kendala tersebut di antaranya lokasi lahan yang terbakar merupakan jenis tanah gambut. Kemudian kondisi angin di sekitar lokasi yang tak menentu.
BACA JUGA: 3 Helikopter Pengeboman Air Dikerahkan untuk Atasi Karhutla di Rokan Hulu
Dia menyampaikan tim masih melakukan pengawasan dan mewaspadai terjadinya loncatan api karena tiupan angin yang cukup kencang.
“Tim mengawasi jika terjadi loncatan api supaya bisa segera ditangani,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Karhutla di Riau Terjadi di Rokan Hilir, Dipadamkan Dalam 2 Hari
Genman menyebut titik api di lokasi karhutla memang telah terkondisikan. Tetapi masih ada kepulan asap kecil.
Tim gabungan terus melakukan monitoring dan pengawasan untuk mengantisipasi munculnya api baru.
BACA JUGA: Polisi Sebut 85 Persen Karhutla di Riau Sudah Teratasi
Peristiwa karhutla di kawasan konservasi ini sebelumnya terdeteksi saat patroli udara yang dilakukan petugs.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News