Tak Ada Subsidi, Petani Sawit di Siak Keluhkan Harga Pupuk Mahal

Tak Ada Subsidi, Petani Sawit di Siak Keluhkan Harga Pupuk Mahal - GenPI.co RIAU
Petani sawit yang berada di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak mengeluhkan terkait tingginya harga pupuk. (Foto: ANTARA/Bayu Agustari Adha)

GenPI.co Riau - Petani sawit yang berada di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak mengeluhkan terkait tingginya harga pupuk untuk tanaman mereka.

Para petani tersebut mengaku untuk empat bulan sekali harus mengeluarkan uang sebesar Rp 12 juta untuk pupuk supaya bisa mendapat hasil panen normal.

Pupuk yang dibeli yakni jenis NPK non subsidi yang harga per sak sebesar Rp 800 ribu dan urea dengan harga Rp 450 ribu per sak.

BACA JUGA:  Sempat Dipanggil Kejari Siak, Petani Sawit Tak Keluhkan Pupuk Subsidi

Padahal harga tandan buah sawit (TBS) kisaran Rp 2 ribu sampai Rp 2.500 di pasaran, sehingga tak menutup biaya operasional.

Salah seorang petani plasma Kampung Bukit Harapan bernama Saepi (57) mengatakan dirinya hanya memperoleh hasil 1,5 ton per bulan dari lahan seluas 2 hektare.

BACA JUGA:  Harimau Berkeliaran di Siak, BBKSDA Riau Pasang Kandang Jebak

Hasil tersebut sangat jauh jika dibandingkan ketika memperoleh pupuk subsidi, yakni bisa mencapai 8 ton dalam satu bulan.

“Sejak 2022 sudah tidak mendapatkan pupuk subsidi lagi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/2).

BACA JUGA:  Kemunculan Harimau di Siak, 3 Sekolah Terpaksa Diliburkan

Petani lain bernama Maryanto dari Kampung Delima Jaya mengatakan dalam satu bulan hanya mendapat 2,7 ton saja dari yang sebelumnya 6 ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya