GenPI.co Riau - BMKG memprediksi wilayah Riau akan mengalami kemarau kering pada 2023, sehingga diimbau untuk mewaspadai ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan berbeda pada 2020-2022 lalu berupa kemarau basah, pada tahun ini Riau mengalami kemarau kering.
Dwikorita mengungkapkan kemarau pertama di Riau diprekirakan terjadi pada minggu ke-4 Februari.
BACA JUGA: BPBD Riau Catat Ada 159 Desa Rawan Bencana Karhutla
“Kemudian pada Maret dan April akan hujan lagi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/2).
Hal tersebut dikatakannya saat melakukan audiensi dengan Gubernur Riau Syamsuar pada Minggu (5/2).
BACA JUGA: Waspada Karhutla, Pekanbaru Mulai Masuk Kemarau Februari Ini
Dwikorita menyampaikan pada Mei diprediksi mengalami kemarau kering sampai September mendatang.
Dwikorita meminta supaya Riau meningkatkan kewaspadaannya supaya tidak terjadi bencana karhutla seperti pada 2018 atau 2019 silam.
BACA JUGA: Waspada El Nino, Riau Antipasi Bencana Karhutla 2023
“Perlu kewaspadaan supaya Karhutla tidak terjadi seperti 2018 atau 2019 lalu,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
