Harga Sawit di Inhu Disebut Ada Monopoli hingga Rugikan Petani

Harga Sawit di Inhu Disebut Ada Monopoli hingga Rugikan Petani - GenPI.co RIAU
Ketua lembaga swadaya masyarakat Riau Sosial Work Indragiri Hulu Justin Panjaitan membeberkan mengenai praktik monopoli harga buah sawit di daerah. (Foto: Antara/dok)

GenPI.co Riau - Ketua lembaga swadaya masyarakat Riau Sosial Work Indragiri Hulu Justin Panjaitan membeberkan mengenai praktik monopoli harga buah sawit di daerah.

Dia mengungkapkan monopoli harga buah sawit itu hanya menguntungkan segelintir orang saja.

“Kebijakan itu memicu polemik dan memberikan kesan petani sawit yang dirugikan,” katanya, Jumat (11/11).

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Harga Sawit di Riau Alami Kenaikan!

Menurutnya, jika tidak dilakukan antisipasi maka bisa berdampak meluas untuk ekonomi petani sawit.

Pria yang juga sebagai praktisi hukum itu meminta supaya praktik tersebut dihentikan.

BACA JUGA:  Curi Berondolan Kelapa Sawit, Pria di Pekanbaru Dibekuk Polisi

Sebab dilarang dalam UU nomor 5 tahun 1999 mengenai praktik monopoli dan persaingan usaha yang tak sehat dan berdampak luas.

Justin menduga praktik monopo itu telah dilakukan oleh beberapa orang selama puluhan tahun. Modusnya yakni berganti-ganti nama perusahaan untuk mengelabuhi instansi terkait.

BACA JUGA:  Gegara Panen Sawit, Petugas Keamanan Dikeroyok di Kuansing

Menurutnya, dengan mengganti-ganti nama maka bisa mengelola penjualan Tandan Buah Sawit (TPS) di seluruh pabrik yang ada di Inhu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya