Kapal cepat itu diduga penyelundup rokok ilegal di perairan Sungai Buluh, Riau pada Jumat (15/1/2021) silam.
Karena ada perlawanan, petugas sempat mengeluarkan beberapa tembakan. Ada dua orang yang tewas, yakni Haji Jumhan Bin Selo atau Haji Permata yang tertembak pada bagian dada.
Kemudian seorang nahkoda kapal bernama Baharudin yang tertembak bagian kepala. (ant)
BACA JUGA: Polda Riau Beber Alasan Pria di Inhu Rakit dan Ledakkan Bom
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News